Cara Menambahkan Breadcrumb dengan Structured Data di Blogger

Kenapa harus Menambahkan Breadcrumb di Blogger? Widget navigasi breadcrumb di Blogger akan membuat situs kalian lebih ramah pengguna sekaligus meningkatkan kompatibilitas dengan mesin pencari. Dengan menambahkan Structured Data (Schema Markup) untuk breadcrumb, blog kalian dapat menampilkan navigasi berupa breadcrumb di hasil pencarian, bukan hanya URL lengkap. Hal ini tentunya akan membantu pengguna untuk memahami struktur situs kalian dengan lebih jelas.

Apa itu breadcrumb?

Breadcrumb adalah elemen navigasi yang biasanya muncul di bagian atas atau bawah halaman web dan menunjukkan jalur atau jejak halaman yang telah dilalui oleh pengguna.

Konsep ini terinspirasi dari cerita “Hansel dan Gretel” yang meninggalkan remah roti sebagai penunjuk jalan. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai breadcrumb:

Fungsi dan Manfaat Breadcrumb

1. Meningkatkan Navigasi Pengguna
Breadcrumb membantu pengunjung memahami struktur situs dengan menampilkan jalur dari halaman utama ke halaman saat ini. Misalnya, jika kalian membuka sebuah artikel, breadcrumb akan menunjukkan jalur seperti: Home > Kategori > Subkategori > Judul Artikel Dengan demikian, pengunjung dapat dengan mudah kembali ke halaman kategori atau subkategori jika mereka ingin menjelajahi lebih lanjut.

2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)
Dengan adanya breadcrumb, pengguna tidak perlu menggunakan tombol “back” pada browser karena mereka sudah memiliki petunjuk visual untuk kembali ke bagian sebelumnya. Hal ini membuat pengalaman menjelajah di situs menjadi lebih intuitif dan menyenangkan.

3. Optimasi SEO
Breadcrumb juga bermanfaat untuk SEO karena:

  • Struktur Data yang Jelas: Mesin pencari seperti Google dapat membaca breadcrumb sebagai struktur data yang membantu mereka memahami hierarki dan organisasi situs.
  • Rich Snippets di Hasil Pencarian: Beberapa mesin pencari menampilkan breadcrumb di hasil pencarian, yang dapat membuat tampilan situs kalian lebih menarik dan meningkatkan rasio klik (CTR).
  • Pengurangan Bounce Rate: Dengan navigasi yang jelas, pengunjung lebih mudah menemukan konten relevan lain di situs kalian, sehingga mengurangi tingkat bounce.

4. Implementasi dengan Schema Markup
Breadcrumb sering kali diintegrasikan dengan Schema Markup (seperti Schema.org atau Data-Vocabulary.org) untuk memberikan informasi terstruktur kepada mesin pencari. Hal ini memastikan bahwa setiap elemen breadcrumb diinterpretasikan dengan benar oleh mesin pencari, sehingga mendukung indeksasi yang lebih baik.

Penerapan Breadcrumb di Blog

Untuk blog yang dibangun dengan platform seperti Blogger atau WordPress, menambahkan breadcrumb dapat dilakukan dengan menyisipkan potongan kode tertentu di template. Kode ini biasanya mencakup:

  • HTML: Untuk struktur tampilan breadcrumb.
  • CSS: Untuk mengatur gaya dan tampilan visual (seperti warna, spasi, dan border).
  • Schema Markup: Untuk menandai struktur data breadcrumb sehingga mesin pencari dapat mengenali dan mengindeksnya dengan benar.

Dalam artikel ini, kalian akan mempelajari langkah demi langkah cara menambahkan breadcrumb dengan Structured Data di Blogger agar blog kalian semakin optimal.

Langkah-langkah Menambahkan Breadcrumb di Blogger

Untuk menambahkan bilah navigasi breadcrumb di Blogger, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke Blogger dan Pilih Blog Kalian

Pertama, buka akun Blogger kalian dan pilih blog yang ingin kalian optimalkan. Setelah itu, arahkan ke menu Template dan klik Edit HTML.

2. Cari Kode Template

Di dalam editor HTML, lakukan pencarian dengan menekan CTRL + F lalu cari kode berikut: <b:includable id='main' var='top'> Setelah menemukannya, ganti kode tersebut dengan kode yang telah disediakan di bawah ini.

<b:includable id='breadcrumb' var='posts'>
  <b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>
    <b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>
      <div class='breadcrumbs'>
        <span>
          <a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='tag'>Home</a>
        </span> » 
        <span>
          <data:blog.pageName/>
        </span>
      </div>
      <b:else/>
      <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
        <!-- breadcrumb for the post page -->
        <b:loop values='data:posts' var='post'>
          <b:if cond='data:post.labels'>
            <div class='breadcrumbs'>
              <span itemscope='' itemtype='http://data-vocabulary.org/Breadcrumb'>
                <a expr:href='data:blog.homepageUrl' itemprop='url'>
                  <span itemprop='title'>Home</span>
                </a>
              </span>
              <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
                » 
                <span itemscope='' itemtype='http://data-vocabulary.org/Breadcrumb'>
                  <a expr:href='data:label.url' itemprop='url'>
                    <span itemprop='title'>
                      <data:label.name/>
                    </span>
                  </a>
                </span>
              </b:loop>
              » 
              <span>
                <data:post.title/>
              </span>
            </div>
            <b:else/>
            <div class='breadcrumbs'>
              <span>
                <a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='tag'>Home</a>
              </span> » 
              <span>Unlabelled</span> » 
              <span>
                <data:post.title/>
              </span>
            </div>
          </b:if>
        </b:loop>
        <b:else/>
        <b:if cond='data:blog.pageType == "archive"'>
          <!-- breadcrumb for the label archive page and search pages.. -->
          <div class='breadcrumbs'>
            <span>
              <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a>
            </span> » 
            <span>
              Archive For<data:blog.pageName/>
            </span>
          </div>
          <b:else/>
          <b:if cond='data:blog.pageType == "index"'>
            <div class='breadcrumbs'>
              <b:if cond='data:blog.pageName == ""'>
                <span>
                  <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a>
                </span> » 
                <span>All Posts</span>
                <b:else/>
                <span>
                  <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a>
                </span> » 
                <span>
                  Posts under <data:blog.pageName/>
                </span>
              </b:if>
            </div>
          </b:if>
        </b:if>
      </b:if>
    </b:if>
  </b:if>
</b:includable>

<b:includable id='main' var='top'>
  <b:include data='posts' name='breadcrumb'/>
</b:includable>

Penjelasan

1. Kondisi Homepage vs URL Blog: Kode ini memeriksa apakah halaman yang sedang dibuka adalah homepage atau bukan.

2. Static Page: Jika halaman adalah halaman statis, breadcrumb akan menampilkan “Home » Nama Halaman”.

3. Halaman Post (Item): Jika halaman merupakan postingan, kode akan memeriksa label yang diberikan. Jika postingan memiliki label, maka breadcrumb akan menampilkan “Home » [Label 1] » [Label 2] » … » Judul Post”. Jika tidak ada label, akan muncul “Home » Unlabelled » Judul Post”.

4. Halaman Arsip & Index: Untuk halaman arsip dan index, breadcrumb akan menampilkan struktur navigasi yang sesuai, seperti “Home » Archive For [Nama Halaman]” atau “Home » All Posts / Posts under [Nama Halaman]”.

Menambahkan CSS untuk Breadcrumb

Setelah kode HTML di atas ditambahkan, kalian juga perlu menambahkan CSS untuk mempercantik tampilan breadcrumb. Tempelkan kode CSS berikut tepat sebelum baris ]]></b:skin> di dalam template:

.breadcrumbs {
    border: 1px solid black;
    background: #fff;
    margin-top: 2%;
}

.breadcrumbs a {
    color: #b93434;
    text-decoration: none;
}

.breadcrumbs a:hover{}

Penjelasan

.breadcrumbs: Bagian ini mengatur tampilan kotak breadcrumb dengan border hitam, latar belakang putih, dan jarak atas 2%.

.breadcrumbs a: Mengatur tampilan tautan di dalam breadcrumb dengan warna teks khusus dan tanpa garis bawah.

a:hover: Kalian bebas menambahkan properti CSS tambahan untuk efek saat tautan dihover.

Kustomisasi Sesuai Ekspektasi

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat mengkustomisasi kode HTML dan CSS sesuai dengan tampilan dan nuansa blog kalian. Ini sangat berguna agar tampilan breadcrumb tidak hanya fungsional, tetapi juga selaras dengan desain keseluruhan situs.

Manfaat Menggunakan Breadcrumb di Blog

Mengapa kalian harus meluangkan waktu untuk menambahkan breadcrumb di blog? Berikut beberapa manfaat utamanya:

  • Navigasi yang Lebih Jelas: Breadcrumb memberikan petunjuk kepada pengunjung mengenai lokasi mereka di dalam situs. Dengan begitu, pengunjung dapat dengan mudah kembali ke halaman sebelumnya atau ke bagian utama situs.
  • Peningkatan SEO: Breadcrumb dengan Structured Data membantu mesin pencari memahami struktur situs kalian. Hasil pencarian yang menampilkan breadcrumb cenderung lebih menarik dan informatif, sehingga meningkatkan kemungkinan klik oleh pengguna.
  • Meningkatkan User Experience: Dengan adanya breadcrumb, pengunjung akan merasa lebih nyaman menjelajahi blog karena mereka selalu tahu di mana posisi mereka.
  • Meminimalisir Tingkat Bounce Rate: Situs dengan navigasi yang jelas dan terstruktur cenderung membuat pengunjung lebih lama berada di dalam situs, yang pada akhirnya dapat mengurangi bounce rate.

Tips untuk Optimasi SEO di Blog

Selain menambahkan breadcrumb, berikut adalah beberapa tips tambahan agar blog kalian semakin SEO friendly:

  1. Gunakan Kata Kunci yang Relevan:
    Pastikan setiap halaman memiliki judul, deskripsi, dan konten yang mengandung kata kunci yang relevan. Hal ini akan membantu mesin pencari memahami topik blog kalian dan meningkatkan peringkat.
  2. Optimalkan Kecepatan Halaman:
    Kecepatan loading halaman sangat berpengaruh pada pengalaman pengguna. Gunakan gambar yang dioptimalkan dan minimalkan penggunaan skrip yang tidak perlu untuk mempercepat akses situs kalian.
  3. Buat Konten Berkualitas:
    Mesin pencari semakin menekankan pada konten yang memberikan nilai tambah bagi pengguna. Pastikan setiap postingan kalian informatif, mudah dipahami, dan memberikan solusi atas masalah pembaca.
  4. Gunakan Tautan Internal dan Eksternal:
    Tautan internal membantu pengunjung menemukan konten terkait di dalam blog kalian, sedangkan tautan eksternal ke sumber terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas blog.
  5. Responsive Design:
    Pastikan blog kalian dioptimalkan untuk perangkat mobile. Desain yang responsif memastikan pengalaman pengguna yang baik di berbagai ukuran layar.

Penerapan Breadcrumb di Blog

Untuk memberikan gambaran, bayangkan blog kalian memiliki beberapa kategori seperti “Teknologi”, “Tutorial” dan “Berita”.

Dengan penerapan breadcrumb, jika seorang pengunjung membuka postingan di kategori “Tutorial”, navigasi yang tampil bisa seperti:

Home » Tutorial » Cara Membuat Website SEO Friendly

Hal ini tidak hanya memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung mengenai lokasi mereka, tetapi juga membantu mesin pencari mengindeks blog kalian dengan lebih terstruktur.

Setiap elemen breadcrumb yang diklik akan membawa pengunjung ke halaman terkait, sehingga meningkatkan waktu kunjungan dan interaksi.

Kesimpulan

Menambahkan breadcrumb dengan Structured Data di Blogger adalah cara efektif untuk meningkatkan navigasi situs sekaligus optimasi SEO. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat:

  • Memastikan pengunjung mengetahui struktur situs dengan jelas.
  • Meningkatkan keterlihatan blog di hasil pencarian dengan tampilan breadcrumb yang informatif.
  • Meningkatkan user experience dan interaksi pengguna di situs kalian.

Implementasi breadcrumb adalah investasi kecil yang membawa dampak besar terhadap performa blog, terutama saat ini, di mana pengalaman pengguna dan SEO sangat penting untuk kesuksesan online.

Apakah artikel ini bermanfaat atau ada bagian yang tidak berfungsi dengan baik? Kalian sangat disarankan untuk meninggalkan komentar di bawah agar pembaca lain juga dapat memberikan masukan atau bertanya. Interaksi melalui komentar sangat membantu untuk mengembangkan konten yang lebih relevan dan bermanfaat bagi seluruh komunitas pembaca.

Penjelasan Tambahan & Rangkuman

Implementasi breadcrumb di blog kalian bukan hanya tentang menambahkan potongan kode, melainkan juga tentang mengoptimalkan seluruh struktur navigasi agar pengguna merasa nyaman dan mesin pencari bisa lebih mudah mengindeks konten. Dengan menerapkan kode HTML dan CSS di atas, blog kalian akan tampil lebih modern dan terstruktur.

Selain itu, integrasi Structured Data (Schema Markup) memastikan bahwa setiap elemen breadcrumb memiliki makna tersendiri bagi mesin pencari. Ini akan membantu Google dan mesin pencari lainnya untuk menampilkan hasil yang lebih relevan dan terstruktur di halaman hasil pencarian.

Kalian juga dapat mengembangkan implementasi ini dengan menambahkan fitur lain seperti breadcrumb dinamis yang menyesuaikan berdasarkan kategori atau tag postingan. Ini sangat berguna terutama bagi blog yang memiliki banyak kategori dan subkategori. Setiap peningkatan pada struktur navigasi akan memberikan dampak positif terhadap pengalaman pengguna dan peringkat SEO.

Sebagai tambahan, pastikan selalu untuk mencadangkan template blog kalian sebelum melakukan perubahan apa pun. Hal ini akan membantu kalian mengembalikan kondisi awal jika terjadi kesalahan saat mengedit HTML atau CSS. Kalian juga bisa bereksperimen dengan berbagai gaya CSS untuk memastikan tampilan breadcrumb sesuai dengan tema blog kalian.

Implementasi breadcrumb merupakan salah satu cara sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan kualitas blog dari segi navigasi dan SEO. Dengan penambahan fitur ini, blog kalian tidak hanya akan lebih mudah dinavigasi oleh pengunjung, tetapi juga memberikan sinyal positif kepada mesin pencari yang akhirnya berkontribusi pada peningkatan peringkat pencarian.

You might also like
Perbedaan Adsense, Adsterra dan PropellerAds, Perbandingan Lengkap

Perbedaan Adsense, Adsterra dan PropellerAds, Perbandingan Lengkap

Perbedaan Adsense untuk YouTube dan Website Serta Syarat Monetisasi 2025

Perbedaan Adsense untuk YouTube dan Website Serta Syarat Monetisasi 2025

Cara Membangun Blog yang Responsif dan Mobile Friendly dalam 3 Langkah

Cara Membangun Blog yang Responsif dan Mobile Friendly dalam 3 Langkah

Belajar Off Page SEO: Dasar-Dasar untuk Pemula Tahun 2025

Belajar Off Page SEO: Dasar-Dasar untuk Pemula Tahun 2025