Cara Menulis Artikel yang Menarik dalam 9 Langkah (Panduan Lengkap)

Bagaimana jika satu artikel saja bisa mengubah seluruh hidup kalian? Konten memang raja. Namun, menulis artikel yang menarik itu lebih dari sekadar menyusun kalimat, pekerjaan itu dimulai sebelum kalian mengetik kata pertama, dengan memahami apa yang pembaca butuhkan.

Dalam tulisan ini, saya akan membimbing kalian cara menulis artikel yang telah membantu saya membangun daftar email lebih dari 10 ribu subscriber dan meraih pendapatan enam digit dalam tiga tahun pertama, bahkan sebagai blogger sampingan. Dengan begitu, kalian pun bisa mengikuti jejak saya.

AI untuk Blogger

Ketika saya menulis versi pertama artikel ini sekitar empat tahun lalu, kita belum memiliki ChatGPT atau ratusan asisten penulisan berbasis AI lainnya. Kemudian, beberapa tahun belakangan, bermunculan platform seperti Jasper, WriteSonic, Copy AI dan lainnya. Bahkan, saya begitu terkesan sehingga sempat menulis ulasan tentang salah satu alat penulisan AI tersebut!

Tak lama kemudian, saya sadar bahwa AI akan datang ke dunia penulisan dengan berbagai cara, baik yang menguntungkan maupun menantang.

Jangan salah sangka, saya tidak menolak teknologi maupun AI. Platform seperti ChatGPT atau Perplexity dan yang lainnya, karena bisa sangat membantu dalam riset dan penyusunan kalimat, namun belum mampu menulis dengan gaya unik kalian sendiri!

Meskipun bisa dilatih untuk meniru karakter kalian, AI tidak memiliki pengalaman serta kemampuan berkembang seperti yang dimiliki oleh kalian.

Singkatnya, hanya kalian yang memiliki pengalaman hidup yang unik itu.

Berdasarkan apa yang saya pelajari tentang blogging, pembaca setia tetap bersama kalian karena tahu siapa kalian. Konten mungkin banyak, namun hanya ada satu ciri kalian sendiri. Kata-kata kalian lah yang mampu membuat kalian tampil beda dan terhubung dengan pembaca.

Jadi, jika kalian memilih menggunakan AI untuk meningkatkan tulisan, silakan. Namun, pastikan:

• Tulisan akhir terdengar seperti karya kalian, bukan hasil rangkaian kode.
• Informasi di dalamnya berasal dari pengalaman kalian dan sumber yang tepercaya.
• Informasi tersebut akurat.
• Artikelnya relevan dengan pembaca dan menjawab permasalahan mereka secara menyeluruh, tanpa menghilangkan sentuhan kemanusiaan.

Pastikan Kalian Memulai Blog dengan Benar

Sebelum mulai menulis artikel, ada baiknya untuk memastikan bahwa fondasi blog kalian sudah kokoh. Jika fondasinya rapuh, perjalanan kalian ke depan tidak akan mudah.

Bagi kalian yang baru mengenal dunia blogging, hal ini sangat penting untuk diingat, Jika kalian menganggap blogging sebagai bisnis serius, bukan sekadar hobi, dan suatu hari ingin menghasilkan pendapatan yang signifikan, maka kalian perlu memiliki blog WordPress Self Hosted. Ini merupakan platform blogging yang paling fleksibel dengan potensi skala yang tak terbatas.

Untuk memulai blog WordPress Self Hosted:

1. Kalian butuh nama domain (Buat nama Domain yang unik dan mudah di ingat).
2. Kalian harus mendaftar pada layanan hosting (saya menggunakan Hostinger untuk blog ini).
3. Selanjutnya, kalian perlu menginstal WordPress.
4. Setelah semuanya siap, pilihlah tema yang bagus dan tepercaya untuk blog kalian yang bisa berkembang seiring kebutuhan.

3 Jenis Artikel Penting untuk Content Marketer

Sebelum masuk ke panduan lengkap menulis artikel, saya ingin menjelaskan jenis-jenis tulisan apa yang akan kalian pelajar, yaitu tulisan dengan konten yang memukau.

Jika kalian lebih suka menulis opini, esai, atau pemikiran, mungkin panduan ini kurang tepat. Namun, panduan ini ditujukan bagi content marketer yang tidak hanya ingin berbagi ide, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca dengan tujuan komersial, baik itu melalui produk afiliasi, layanan, ataupun penjualan langsung.

Intinya, setiap artikel yang kalian tulis berdasarkan panduan ini harus mendorong pembaca untuk melakukan aksi tertentu.

Bagi content marketer, hal ini berarti kalian harus menulis tiga jenis artikel berikut:

• Panduan lengkap (seperti panduan ini)
• List artikel
• Review artikel

Sebagian besar panduan lengkap dan artikel yang disusun dalam bentuk daftar memiliki struktur yang serupa. Misalnya, panduan yang menyajikan langkah-langkah penyelesaian suatu tugas dapat dianggap sebagai salah satu jenis artikel daftar.

Di sini, saya akan fokus pada penulisan artikel berbentuk list.

Catatan tentang review artikel:
Review artikel khusus bagi blogger yang mengutamakan afiliasi, dengan ruang lingkup dan tujuan yang beragam.
Saya tidak akan membahas struktur review artikel di sini.

Secara umum, review harus jujur, berdasarkan pengalaman pribadi dan riset, serta mencakup:

• Pendahuluan mengenai produk dan kualifikasi kalian untuk mereview,
• Cara kerja produk,
• Kelebihan dan kekurangannya,
• Perbandingan dengan produk sejenis,
• Jika memungkinkan, tambahkan ulasan dari pengguna (misalnya, dari media sosial atau situs review).

3 Langkah Penting Sebelum Mulai Menulis Artikel

Sebelum duduk untuk menulis, ada tiga hal penting yang perlu kalian lakukan agar artikel yang kalian buat benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembaca dan membangun kredibilitas kalian.

1. Pilih Topik yang Tepat untuk Artikel Kalian

Kesuksesan blogging dimulai dari menulis tentang hal yang tepat.

Ingin pembaca mengklik tautan, menghabiskan waktu di blog kalian, mendaftar ke daftar email, dan bahkan membeli produk kalian? Maka kalian harus memberikan apa yang mereka butuhkan.

Bukan berarti kalian tak boleh menulis tentang apa yang kalian sukai, namun pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan audiens kalian dan tidak hanya berfokus pada diri sendiri. Blog kalian adalah tentang kalian DAN pembaca.

Jika kalian tidak mampu menjawab pertanyaan pembaca, mereka tidak akan bertahan.

Itulah sebabnya mengetahui apa yang diinginkan audiens itu sangat penting.

Cara mengetahui apa yang diinginkan pembaca:

• Ambil dari pengalaman pribadi.

  Ketika saya memulai blog ini tentang blogging, content marketing, dan pendapatan online, saya fokus pada topik yang saya alami sendiri. Karena saya masih pemula, topik-topik tersebut sangat relevan bagi pembaca yang juga baru di dunia ini.

• Mengamati pesaing.

  Coba lihat apa yang ditulis oleh blogger yang sudah lebih dulu berkecimpung di bidang ini. Karena audiens mereka serupa dengan audiens kalian, kalian bisa mendapatkan inspirasi dan ide dari situ. Gunakan platform seperti SpyFu, Semrush, atau Ubersuggest.

• Gunakan Google Keyword Planner.

  Alat ini tidak hanya untuk mencari kata kunci, tapi juga untuk menemukan ide topik. Masukkan seed keyword, misalnya “resep vegan”, “pendapatan online”, “penulisan fiksi” dan lihat saran kata kunci yang muncul.

  Baca Juga Belajar Off Page SEO: Dasar-Dasar untuk Pemula Tahun 2025

• Manfaatkan pencarian Google.

  Cari seed keyword atau long-tail keyword, misalnya “resep vegan ramah pemula”, “5 cara mudah menghasilkan uang online” dan perhatikan bagian “Orang juga bertanya” untuk ide pertanyaan.

• Gunakan Quora dan/atau Reddit.

  Platform ini adalah tambang emas untuk menemukan apa yang benar-benar ditanyakan oleh orang.

• Gunakan AI.

  Alat seperti ChatGPT, Gemini, atau Perplexity bisa memberikan daftar ide artikel yang panjang. Misalnya, saya pernah meminta Gemini memberikan 20 ide artikel untuk blog gaya hidup vegan, dan hasilnya memuaskan!

Semua metode di atas sangat berguna ketika kalian kebingungan menentukan topik. Kadang, inspirasi datang secara tiba-tiba, itu datang seiring pengalaman dan kebutuhan spesifik.

Misalnya, jika kalian seorang editor podcast yang ingin memasarkan layanan melalui artikel, topik ideal bisa berupa manfaat menyewa editor podcast atau daftar hal yang dilakukan editor untuk klien.

Intinya, topik yang kalian pilih harus bermanfaat bagi pembaca, dan idealnya juga menguntungkan kalian secara pribadi.

2. Riset Topik Artikel Kalian

Langkah berikutnya adalah melakukan riset mendalam mengenai topik yang telah dipilih.

Walaupun kalian sudah cukup paham, tetap penting untuk SELALU melihat apa yang sudah ditulis orang lain.

Bahkan jika kalian ahli, mungkin ada informasi tambahan yang bisa kalian tambahkan.

Selain itu, riset ini membantu kalian untuk tampil lebih menonjol.

Kunci dari artikel yang memukau adalah melakukan pekerjaan lebih baik daripada yang lain.

Setelah menentukan topik, buka browser, cari informasi, dan gali data sebanyak-banyaknya!

Misalnya, jika topik kalian adalah “Cara memonetisasi podcast” cari di Google dan lihat 5–10 artikel teratas di SERP.

Cukup perhatikan judul dan subjudul untuk mendapatkan gambaran besar.

Catat hal-hal berikut:

• Judul/Artikel Utama: Bisakah kalian membuat judul yang lebih menarik?

• Poin Utama: Apakah kalian bisa menambahkan nilai lebih?

• Panjang Artikel: Gunakan alat seperti Word Counter Plus Chrome untuk memastikan tidak ada bagian yang berlebihan.

3. Lakukan latihan “Tujuan – Mengapa” ala Ann Handley

Saya sangat menyukai buku Everybody Writes karya Ann Handley. Buku ini selalu ada di meja sebagai inspirasi. Menurut saya, buku ini adalah bacaan wajib bagi semua blogger dan content marketer.

Dalam buku tersebut, Ann Handley memperkenalkan latihan “Goal – So what”.

Pada dasarnya, setiap artikel memiliki “goal” (tujuan) dan “so-what” (alasan mengapa pembaca harus peduli).

Berikut caranya:

Goal: Apa yang ingin dicapai oleh artikel kalian?

Tentukan tujuan tulisan terlebih dahulu.

Contoh: Tujuan artikel ini adalah untuk meyakinkan pembaca agar menulis artikel terbaik mereka.

So what: Mengapa pembaca harus peduli?

Jangan hanya fokus pada fitur, tapi pikirkan apa yang benar-benar penting bagi pembaca. Misalnya:

• Tujuan: Mengajarkan cara menulis artikel.
• So what: Jika kalian bisa menulis artikel yang memukau, pembaca akan terkesan.
• So what: Pembaca yang terkesan akan kembali, menyimpan artikel, dan mendaftar ke daftar email.
• So what: Dengan audiens yang besar, kalian pun bisa mengembangkan bisnis melalui penjualan kursus online, produk digital, atau layanan.
• Akhirnya, jika kalian tidak membangun audiens, apa gunanya menulis artikel?

Latihan “Goal – So what” ini membuat kalian terus mempertanyakan apakah setiap bagian tulisan sudah benar-benar menjawab kebutuhan pembaca.

9 Langkah Menulis Artikel

Proses menulis artikel yang menarik dimulai sejak kalian menentukan topik. Semua yang dilakukan sejauh ini adalah persiapan. Setelah kalian memiliki gambaran dan tujuan, barulah mulai menulis.

Sembilan langkah menulis artikel adalah:

1. Mulai dengan membuat kerangka (outline)
2. Tulis judul yang jelas dan efektif
3. Tulis pendahuluan yang mampu menarik perhatian
4. Tulis isi
5. Sertakan bagian FAQ (opsional)
6. Akhiri dengan ajakan bertindak (CTA)
7. Optimalkan artikel untuk SEO
8. Sunting sebelum dipublikasikan
9. Tawarkan konten tambahan (opsional)

Saya akan menjelaskan tiap langkah secara rinci, namun sebaiknya kalian mulai dengan membuat kerangka dulu.

Langkah 1: Mulai dengan Membuat Kerangka (Outline)

Setelah melakukan latihan “Goal – So what” dan riset, kalian siap membuat kerangka artikel.

Tidak ada metode baku, tiap artikel memiliki kerangka yang berbeda tergantung topik, jenis tulisan, dan tujuan.

Banyak di antara kalian yang hanya mencatat poin-poin utama, seperti header dan subheader, dan kadang menambahkan catatan untuk mengingat hal penting.

Metode ini membantu mempercepat proses berpikir dan penulisan.
Ingatlah, kerangka hanyalah struktur kasar, kalian bebas mengubahnya saat proses menulis.

Langkah 2: Tulis Judul yang Jelas dan Efektif

Judul yang brilian bukanlah clickbait atau paragraf panjang. Judul harus mampu menyampaikan secara jelas apa yang akan di dapatkan oleh pembaca.

Judul merupakan kesan pertama yang membuat pembaca memutuskan untuk mengklik atau tidak.

Pastikan judul kalian menjanjikan solusi atas permasalahan pembaca.

Contohnya, jika tulisan ini menjawab “Bagaimana cara menulis artikel?”, judul harus menarik dan singkat.

Tips membuat judul:

• Gunakan 10–15 kata.
• Pertimbangkan awalan seperti “Bagaimana Caranya ___”, “15 Cara ___”, atau “Ini Adalah ___”.
• Tambahkan modifier misalnya “Cara Mudah Membuat ___”.
• Angka dan tanda kurung efektif, misalnya “Cara Menghasilkan $1.000 Setiap Bulan dari Rumah Dengan Mudah (Lengkap dengan Contoh)”.
• Gunakan title case sesuai aturan kapitalisasi.

Langkah 3: Tulis Pendahuluan yang Menarik

Pendahuluan yang baik harus:

1. Memperkenalkan topik
2. Menjelaskan apa yang bisa dipelajari atau dicapai
3. Menunjukkan kredibilitas penulis

Contohnya, saya menyampaikan dalam satu paragraf bahwa tulisan ini akan mengajarkan cara menulis artikel yang Menarik, sekaligus menunjukkan bahwa saya telah mencapai kesuksesan melalui tulisan saya.

Langkah 4: Tulis Bagian Isi

Di sinilah inti dari tulisan kalian.
Tips untuk bagian isi:

• Bagi konten dengan header dan subheader.

• Sertakan poin yang lebih banyak daripada pesaing namun jangan berlebihan.

• Gunakan visual (gambar atau video) bila perlu.

• Sertakan definisi untuk istilah-istilah yang kurang umum.

• Gunakan daftar (list) untuk mengorganisasi informasi.

• Tambahkan tautan internal dan eksternal yang relevan.

• Gunakan paragraf pendek dan variasikan panjangnya agar tidak monoton.

• Jaga agar bahasa tetap sederhana, langsung, dan akrab.

Langkah 5: Sertakan Bagian FAQ (Opsional)

Kadang riset menghasilkan pertanyaan atau subtopik yang singkat.
Bagian FAQ berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat yang tidak layak dijadikan bagian utama, dengan penjelasan 2–5 kalimat.

Langkah 6: Akhiri dengan Ajakan Bertindak (CTA)

Kesimpulan sebaiknya singkat.

Kalian bisa merangkum poin utama atau menuliskan catatan akhir, tetapi jangan lupa untuk menyertakan ajakan bertindak, misalnya, mendorong pembaca untuk meninggalkan komentar, mendaftar ke newsletter, atau melakukan aksi lain.

Langkah 7: Optimalkan untuk SEO

Pastikan artikel kalian dioptimalkan untuk mesin pencari.

Beberapa poin penting:

• Tempatkan seed keyword di judul, URL slug, header, pendahuluan, dan kesimpulan.

• Buat konten yang mendukung featured snippet, seperti definisi, list, dan tabel.

• Tambahkan meta title dan deskripsi agar tampil optimal di SERP.

• Sertakan tautan internal dan eksternal yang relevan.

• Jangan lupa untuk memberikan alt text yang tepat pada gambar.

• Jika memungkinkan, tambahkan FAQ schema markup untuk meningkatkan visibilitas.

Langkah 8: Sunting Artikel Kalian

Proses suntingan memang memakan waktu, namun sangat penting.
Periksa hal-hal berikut:

1. Hilangkan kata-kata berlebihan dan kalimat pasif.
2. Ubah kalimat pasif menjadi aktif.
3. Pisahkan paragraf yang terlalu panjang.
4. Pastikan struktur sudah jelas dengan header dan subheader.
5. Periksa kembali penggunaan seed keyword.
6. Optimalkan ukuran gambar dan pastikan setiap gambar memiliki alt tag.
7. Tambahkan featured image dan formulir opt-in email.

Langkah 9: Tawarkan Konten Tambahan (Opsional)

Beberapa tulisan bisa dilengkapi dengan konten tambahan sebagai imbalan pendaftaran newsletter, seperti checklist, video, template, studi kasus, atau eBook.

Contohnya, saya menyediakan template WordPress dan Plugin Murah untuk membuat website yang optimal di toko saya

Daftar Periksa Setelah Mempublikasikan Artikel

Setelah artikel kalian terbit, lakukan hal berikut:

• Tambahkan URL ke Google Search Console untuk diindeks.
• Buat dan bagikan grafik Pinterest untuk artikel baru.
• Kirim newsletter ke subscriber untuk memberitahu artikel baru.
• Bagikan artikel di media sosial.
• Secara berkala, periksa dan perbarui artikel yang populer.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Berapa panjang sebaiknya artikel kalian?

Tidak ada batasan yang pasti, yang terpenting adalah apakah tulisan tersebut menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan pembaca. Jika bisa dijelaskan dalam 800 kata, bagus. Jika perlu 5.000 kata, tidak masalah.

Jika tulisan sangat panjang, apakah perlu dibagi dalam beberapa bagian?

Itu tergantung. Saya tidak menyarankan membagi tulisan hanya karena panjang. Namun, jika topik bisa didekomposisi menjadi subtopik yang jelas, maka pemisahan bisa membantu.

Mengapa tidak membahas lebih banyak tentang riset kata kunci?

Karena ini bukan tahun 2010. Kata kunci penting, namun menjejalkannya secara berlebihan (keyword stuffing) tidak efektif. Jika kalian menulis tulisan yang benar-benar berkualitas, penggunaan kata kunci secara alami akan tercapai tanpa usaha ekstra.

Penutup

Demikianlah panduan menulis artikel yang menarik untuk membantu meningkatkan trafik dan mengubah pembaca baru menjadi penggemar serta pelanggan setia. Semakin serius kalian memandang blogging sebagai bisnis, semakin layak usaha dan waktu kalian diinvestasikan dalam menulis artikel yang berkualitas.

Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar.