Chatbot AI ada di mana-mana sekarang, mulai dari menulis, coding, brainstorming, hingga kadang-kadang membuat fakta dengan rasa percaya diri berlebihan.
Sepertinya setiap orang membuat chatbot mereka sendiri, namun tidak semua AI diciptakan sama karena berbagai alasan.
ChatGPT, Gemini, dan DeepSeek adalah tiga nama besar saat ini, dan kami memutuskan untuk membandingkan kelebihan dan kekurangannya. Jika kalian mempertimbangkan untuk menggunakan AI di organisasi kalian, mana yang sebaiknya dipilih? Yuk, kita simak lebih dekat!
Meskipun masing-masing punya karakteristik unik, ketiga model AI ini memiliki banyak kesamaan:
ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI, adalah model generative pre-trained transformer (GPT) yang unggul dalam pemrosesan bahasa alami. Model ini telah disempurnakan melalui beberapa versi, dengan GPT-4 sebagai andalannya (ada rumor bahwa GPT-5 akan datang tahun ini). Namun, saat ini model terbaru adalah GPT-4o, dengan versi yang lebih kecil dan hemat biaya bernama GPT-4o Mini.
Model ini dilatih menggunakan sejumlah besar teks dari internet. Walaupun ChatGPT bisa memproses beberapa gambar, fitur ini bukanlah inti dari kemampuannya seperti pada Gemini, hanya sebagai kemampuan tambahan. Kini, ChatGPT juga sudah dilengkapi fungsi penjelajahan web untuk mengakses dan memproses informasi secara real-time.
Gemini adalah jawaban dari Google DeepMind terhadap ChatGPT dari OpenAI. Berbeda dengan pesaingnya, Gemini dirancang sejak awal untuk mendukung multimodalitas, artinya, tidak hanya bekerja dengan teks, tetapi juga gambar, audio, dan video. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk analisis video atau pembuatan gambar.
Gemini juga terintegrasi langsung dengan cara kerja bisnis kalian. Dengan koneksi ke Google Workspace, kalian bisa menggunakan AI ini bersama alat seperti Docs dan Sheets. Ditambah lagi, Gemini memiliki fitur keamanan bawaan untuk membantu menghindari kesalahan dan bias, menjadikannya pilihan cerdas untuk bisnis.
Catatan: Penting untuk diingat bahwa semua model bahasa besar (LLM) rentan terhadap “Halusinasi” (pengeluaran informasi yang tidak akurat) sehingga hasilnya harus selalu dicek kebenarannya.
DeepSeek dikenal karena kecepatannya dan biaya yang relatif murah, sehingga menarik bagi kalian yang ingin mencoba AI tanpa mengeluarkan banyak biaya. Namun, ada masalah besar, yaitu keamanan.
Wiz, menemukan masalah keamanan serius pada DeepSeek. Mereka mendapati bahwa informasi pribadi yang terhubung dengan DeepSeek terekspos, mulai dari riwayat chat, password, hingga detail sensitif lainnya. Artinya, jika kalian menggunakan DeepSeek, informasi kalian mungkin tidak aman. Hal ini sangat penting terutama bagi bisnis atau siapa saja yang menangani data pribadi.
Selain itu, walaupun beberapa fitur DeepSeek mungkin tersedia secara gratis, inti model AI-nya tidak bersifat open source. Perusahaan pembuat DeepSeek menyimpan teknologi intinya secara rahasia.
Karena masalah keamanan ini, kalian harus sangat berhati-hati saat menggunakan DeepSeek. Mungkin aman untuk eksperimen, tapi jika kalian bekerja dengan data pribadi atau rahasia, sebaiknya pilih alat AI lain.
Berikut adalah tabel perbandingan yang menunjukkan keunggulan masing-masing AI dalam berbagai skenario:
Kasus Penggunaan | ChatGPT | Gemini | DeepSeek |
---|---|---|---|
Menulis | Konten yang terstruktur, mendetail, dan terorganisir dengan baik. | Konten kreatif dan penjelasan yang disederhanakan, sering disertai tautan sumber. | Penjelasan faktual yang diringkas, namun kurang dalam kreativitas. |
Coding | Andal, meski kadang kesulitan dengan logika yang kompleks. | Bagus, tetapi kurang populer di kalangan developer. | Unggul dalam tantangan coding kompleks, kadang melebihi GPT-4. |
Brainstorming & Kreativitas | Menghasilkan banyak ide kreatif dan konten terstruktur. | Mirip dengan ChatGPT, tapi dengan tambahan kemungkinan multimedia. | Menulis draft penuh dengan cepat, namun variasi idenya kurang. |
Riset & Pembelajaran | Menyajikan penjelasan terorganisir dan mendetail. | Memberikan respons berbasis riset dengan sumber yang dapat diverifikasi. | Menyediakan penjelasan singkat dan ringkas; informasi publik terbatas. |
Efisiensi Biaya | Lebih mahal karena tuntutan komputasi yang tinggi. | Harga sebanding dengan ChatGPT, tapi lebih bernilai bagi pengguna Google Workspace. | Pilihan paling ekonomis. |
Kecepatan & Waktu Respons | Cepat, meski untuk query kompleks membutuhkan waktu lebih. | Efisien, namun waktu respons bergantung pada kompleksitas query. | Respons singkat, tapi kadang membutuhkan waktu lebih lama. |
Memilih chatbot AI yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik kalian:
Pertimbangkan faktor-faktor tersebut dengan seksama sebelum mengambil keputusan.